Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
#jokowi #mahfudmd #lukisan
TRIBUNJAKARTA.COM - Pameran tunggal pelukis Yos Suprapto di Galeri Nasional, Jakarta batal dibuka.
Pembatalan pameran karena Yos Suprapto keberatan lukisan yang disebut-sebut mirip Jokowi diturunkan.
Terkait keputusan Galeri Nasional itu, Eks Menko Polhukam RI Mahfud MD memberikan kritikan.
Mahfud dalam akun sosial media X nya pada Jumat (20/12) menyatakan pameran lukisan Yos dibatalkan karena seniman itu keberatan memenuhi keinginan kurator mencopot lima dari 30 hasil karyanya.
Menurut Mahfud sebuah lukisan adalah ekspresi.
"Alasannya karena YS menolak permintaan kurator Galeri Nasional (GN) untuk mencopot 5 dari 30 lukisan karyanya yang sudah disiapkan sejak setahun," kata Mahfud.
Dari 30 lukisan, kurator disebut meminta beberapa lukisan untuk tak dipamerkan.
Lukisan itu memuat sosok yang diduga sangat populer di Indonesia.
Sosok yang terdapat di lukisan itu disebut mirip Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.
Kritikan juga disampaikan oleh advokat senior Todung Mulya Lubis.
Eks tim hukum PDIP itu mengaku sempat hadir di Galeri Nasional untuk menyaksikan pameran itu secara langsung.
Todung melalui akun Facebooknya mengatakan Galeri Nasional meminta kelima lukisan itu tidak ditampilkan karena menggambarkan kritik terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Ia menilai tindakan yang dilakukan Galeri Nasional itu merupakan bentuk pembungkaman melalui karya seni.
"Apa beda kritik melalui lukisan dengan kritik melalui podcast di Youtube atau TikTok? Kalau logikanya demikian maka banyak podcast dan talkshow di Youtube, Instagram atau TikTok harus dilarang," kata Todung.
Sumber: (Tribun-Video.com)
Editor Video : Megan Febry Wibowo
Uploader : Fitriana SekarAyu
Jangan lupa follow akun-akun sosial media TribunJakarta.com untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan updatenya:
YouTube: https://www.youtube.com/@tribunjakarta
Facebook: https://www.facebook.com/profile.php?id=100093670066352
Saluran WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f
TikTok: https://www.tiktok.com/@tribun.jakarta?lang=en
Instagram: https://www.instagram.com/tribunjakarta/
#jokowi #mahfudmd #lukisan
TRIBUNJAKARTA.COM - Pameran tunggal pelukis Yos Suprapto di Galeri Nasional, Jakarta batal dibuka.
Pembatalan pameran karena Yos Suprapto keberatan lukisan yang disebut-sebut mirip Jokowi diturunkan.
Terkait keputusan Galeri Nasional itu, Eks Menko Polhukam RI Mahfud MD memberikan kritikan.
Mahfud dalam akun sosial media X nya pada Jumat (20/12) menyatakan pameran lukisan Yos dibatalkan karena seniman itu keberatan memenuhi keinginan kurator mencopot lima dari 30 hasil karyanya.
Menurut Mahfud sebuah lukisan adalah ekspresi.
"Alasannya karena YS menolak permintaan kurator Galeri Nasional (GN) untuk mencopot 5 dari 30 lukisan karyanya yang sudah disiapkan sejak setahun," kata Mahfud.
Dari 30 lukisan, kurator disebut meminta beberapa lukisan untuk tak dipamerkan.
Lukisan itu memuat sosok yang diduga sangat populer di Indonesia.
Sosok yang terdapat di lukisan itu disebut mirip Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.
Kritikan juga disampaikan oleh advokat senior Todung Mulya Lubis.
Eks tim hukum PDIP itu mengaku sempat hadir di Galeri Nasional untuk menyaksikan pameran itu secara langsung.
Todung melalui akun Facebooknya mengatakan Galeri Nasional meminta kelima lukisan itu tidak ditampilkan karena menggambarkan kritik terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Ia menilai tindakan yang dilakukan Galeri Nasional itu merupakan bentuk pembungkaman melalui karya seni.
"Apa beda kritik melalui lukisan dengan kritik melalui podcast di Youtube atau TikTok? Kalau logikanya demikian maka banyak podcast dan talkshow di Youtube, Instagram atau TikTok harus dilarang," kata Todung.
Sumber: (Tribun-Video.com)
Editor Video : Megan Febry Wibowo
Uploader : Fitriana SekarAyu
Jangan lupa follow akun-akun sosial media TribunJakarta.com untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan updatenya:
YouTube: https://www.youtube.com/@tribunjakarta
Facebook: https://www.facebook.com/profile.php?id=100093670066352
Saluran WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f
TikTok: https://www.tiktok.com/@tribun.jakarta?lang=en
Instagram: https://www.instagram.com/tribunjakarta/
- Catégories
- Peintures
- Mots-clés
- Tribun Jakarta, Mata Lokal Menjangkau Indonesia
Commentaires